photo by @annisanurilham on instagram
Jika anda berkunjung ke Kota Kembang alias Bandung, tentu tidak luput dari yang namanya berburu kuliner. Dan biasanya anda akan menemukan makanan – makanan unik disana, baik makanan ringan maupun makanan berat. Bicara soal kuliner Kota Bandung, sudah pernahkah anda mencicipi nasi merah dan nasi hitam? Nasi merah dan nasi hitam ini tidak memakai pewarna sama sekali. Dan jika anda tertarik untuk mencobanya, datanglah ke kawasan kuliner Punclut. Ya, siapa yang tidak kenal dengan nama Punclut. Daerah yang berada di ketinggian dan menyajikan makanan tradisional Sunda ini cocok untuk mengisi perut sambil memanjakan mata melihat gemerlap Kota Bandung di malam hari dari ketinggian. Punclut memiliki sederetan warung makan berkonsep rumah makan Sunda. Selain menyajikan makanan tradisional Sunda, gaya makan nya pun mengusung konsep Sunda yaitu lesehan. Tidak ada meja di warung makan Punclut, hanya sebuah tikar yang sudah tergelar dengan rapih. Pengunjung yang datang akan makan sambil duduk di tikar tersebut.
photo by @risnan0102 on instagram
Yang menjadi primadona di warung makan daerah Punclut adalah nasi merah dan nasi hitam yang tentunya berasal dari beras merah dan beras hitam. Selain rasanya yang tak kalah enak dengan nasi putih, nasi merah dan nasi hitam pun bagus untuk kesehatan karena memiliki kadar gula yang lebih rendah dari nasi putih. Sehingga bagi anda yang sedang dalam proses “diet” tidak perlu khawatir memanjakan perut anda di daerah Punclut. Nasi merah dan nasi hitam yang masih hangat disajikan dalam bakul kecil yang terbuat dari anyaman bambu, dan disandingkan dengan lauk pauk yang beraneka ragam. Seperti ayam goreng, ayam bakar, tahu, tempe goreng, ikan goreng atau ikan bakar, dan tentunya yang tidak boleh ketinggalan, sambal serta lalapan yang segar – segar. Betapa tidak, sayuran yang dijadikan lalapan disini banyaknya diambil dari kebun yang berada di sekitaran warung makan Punclut. Dan jika anda mengunjungi daerah Punclut pada minggu pagi, anda akan berkesempatan berbelanja barang atau sayuran segar dengan harga miring. Karena setiap hari minggu, kawasan Punclut selalu menggelar pasar minggu. Tidak hanya berbelanja dan berburu kuliner, anda juga dapat berolahraga di kawasan Punclut ini. Tapi bagi anda yang tidak biasa berjalan kaki, sebaiknya anda berlatih dulu sebelum melakukan olahraga jalan santai di Punclut. Karena kawasan Punclut ini terkenal dengan jalannya yang terjal dan menanjak.
photo by @sebastiansuanda on instagram
Rute dan Akses
Jika anda ingin mencicipi makanan – makanan tradisional Sunda yang berada di kawasan Punclut, anda cukup mengambil jalur ke Ciumbuleuit. Jalan Punclut berada tepat di seberang Rumah Sakit TNI AU Dr. Salamun, dan membentang sampai menuju ke arah Lembang. Berminat berolahraga sambil berburu kuliner tradisional di Bandung? Ayo ke Punclut ! Let’s Find and Explore !
Comments
Post a Comment