TEBING KERATON

photo by @mohammedfarras on instagram

Bosan menikmati pemandangan yang itu – itu saja dari ketinggian? Tebing Keraton punya solusinya. Tebing Karaton atau yang lebih terkenal dengan sebutan Tebing Keraton, merupakan sebuah tebing yang berada di wilayah konservasi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Tepatnya di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung. Jika biasanya anda menikmati kerlap – kerlip lampu dari atas bukit, maka di Tebing Keraton ini anda akan menikmati hamparan luas pepohonan hijau yang tidak lain adalah wilayah hutan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Tebing ini dulunya disebut warga dengan nama Tebing Jontor, dan mulai dikenal dengan julukan Tebing Keraton pada tahun 2014. Peresmian nama Tebing Keraton sebagai destinasi wisata alam sendiri baru dilaksanakan pada Mei 2016, tepatnya 2 tahun setelah tempat ini menjadi tempat yang terkenal dan banyak disambangi oleh pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah.

tebing keraton

photo by @denraditt on instagram

Tebing Keraton memiliki pemandangan andalan yang sering diburu para penikmat matahari. Yaitu pada saat matahari terbit dan tenggelam. Jika anda adalah pemburu sunrise, maka Tebing Keraton bisa masuk ke dalam daftar destinasi anda selanjutnya. Betapa tidak, kabut tipis yang menyelimuti pepohonan ditambah dengan semburat cahaya matahari yang berwarna keemasan akan menambah eksotis tebing yang dapat dilihat langsung dari Curug Omas ini. Tidak kalah menarik dengan mentari terbit, saat tenggelamnya pun banyak dinanti oleh penikmat senja. Dan, bukan hanya menikmati permulaan hari atau senja yang mengakhiri hari, jika anda berkunjung pada bulan Oktober – November, anda berkesempatan untuk melihat kawanan elang yang bermigrasi dari Asia ke Australia. Karena, Tebing Keraton ini juga merupakan habitat sementara dari elang – elang yang bermigrasi. Oleh sebab itu, pihak Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda pun memfasilitasi anda yang ingin menikmati langsung migrasi para elang ini dengan menyediakan camping ground. Sayangnya, fasilitas di Tebing Keraton belum memadai karena belum didirikannya toilet maupun mushala. Baru beberapa warung kecil yang berjajar menjajakan makanan dan minuman hangat.

tebing keraton

photo by @yasyir on instagram

Jalan menuju Tebing Keraton dikatakan cukup rusak. Maka bagi anda yang hendak berkunjung ke Tebing Keraton harus memeriksa terlebih dahulu keadaan kendaraan anda. Adapun rute yang harus dilalui untuk mencapai Tebing Keraton, adalah rute yang anda lewati jika hendak berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Dari pintu masuk Taman Hutan Raya, ambilah jalur ke arah kanan. Ikuti saja jalan yang menanjak dan cukup terjal sampai anda bertemu dengan baligo besar bertuliskan “Warung Bandrek” atau Warban yang sudah terkenal di kalangan pecinta olahraga sepeda. Dari warung ini, ikuti saja petunjuk jalan sampai anda menemukan sebuah gapura yang merupakan pintu gerbang Tebing Keraton. Dari pintu gerbang inilah, surga kecil penikmat matahari dimulai. Disarankan untuk anda yang hendak berkunjung ke Tebing Keraton ini untuk membawa jaket tebal dan menggunakan sepatu yang nyaman dan tidak licin. Serta bagi anda yang hendak berselfie ria, sebaiknya tetap menjaga keselamatan mengingat pembatas dari Tebing Keraton ini hanyalah pagar – pagar dari bambu. Penasaran dengan kabut yang menyelimuti hutan Bandung? Let’s Find and Explore !

TANJAKAN MAUT TEBING KERATON BANDUNG G***BIKE GAK KUAT NAIK, JULI 2017

TEBING KERATON AERIAL I Family Travel Indonesia

Comments